Teman Kencan Tewas Akibat Obat Kuat

Prihatin RA Masih SMP, Kapolres Minta Pengawasan Orang Tua Ditingkatkan

BENGKULU, BE - Teka-teki meninggalnya DA (39) saat ngamar dengan perempuan di bawah umur RA (16) di Hotel Idaman, Kelurahan Panorama, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu akhirnya terjawab.

Korban meninggal terkena serangan jantung, diduga efek dari obat kuat dikonsumsi korban sebelum berhubungan badan dengan RA. \"Dari keterangan saksi, sebelum berhubungan badan korban mengkonsumi obat kuat. Diduga obat kuat itu memicu serangan jantung,\" jelas Kapolres Bengkulu, AKBP Adrian Indra Nurinta SIK didampingi Kapolsek Gading Cempaka, AKP Farouk Oktara SIK saat press release di kantor Mapolres Bengkulu, kemarin (1/8).

Dari keterangan dokter saat melakukan visum, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. \"Bisa dikatakan, korban tidak memperhatikan efek negatif dari obat kuat terhadap penyakit jantung yang ia derita,\" imbuh Kapolres.

Berdasarkan pengakuan RA kepada penyidik, dia kenal dengan korban melalui (via) Facebook. Setelah menjalin perkenalan, antara RA dan korban terjalin keakraban. Hubungan tersebut dilanjutkan dengan pertemuan. Setidaknya RA sudah bertemu dengan korban sebanyak lima kali.

\"Pertemuan yang kelima mereka melakukan perbuatan zina di hotel berujung dengan meninggalnya korban,\" terang Kapolres.

Kapolres sangat prihatin mengetahui teman wanita korban merupakan anak di bawah umur masih tercatat sebagai pelajar salah satu SMP di Kota Bengkulu. Bukan tidak mungkin jika korban tidak meninggal dunia, kasus ini malah menjadi pelecehan seksual anak di bawah umur.

Dari kasus ini juga bisa dijelaskan jika pengawasan orang tua sangat penting. Baik itu keseharian, teman dekat atau aktifitas anak dengan media sosial. \"Saya sangat prihatin setelah mengetahui teman wanita korban ini masih anak SMP. Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk mengawasi anaknya,\" tutup Kapolres.

MKKS Sebut RA Siswa Aktif

Meninggalanya DA warga jalan Bhati Husada, kelurahan Lingkar Barat, di dalam hotel menjadi perbincangan semua pihak. Terlebih disebut-sebut teman kencannya RA adalah seorang siswi dalam Kota Bengkulu.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) jenjang SMP Kota Bengkulu, Damri SPd, sangat menyayangkan kejadian itu. Yang dilakukan oknum mencoreng nama baik sekolah.

RA pun bisa dikenakan sanksi tata tertib sekolah. Terlepas dari tindakannya, sekolah masih memberikan peluang terhadap RA untuk tetap sekolah mengenyam pendidikan untuk menuntaskan pendidikan 9 tahun.

RA merupakan salah satu siswa aktif di salah satu sekolah di Kota Bengkulu. \"Hanya saja, diduga faktor ekonomi, siswa bersangkutan jarang sekolah,\" katanya.

Pasca kejadian, pihak sekolah pun telah memerintahkan gurunya untuk mengunjungi RA di kediamanya warga Singaran Pati, Bengkulu.

Dia menambahkan, keterangan guru di sekolah bersangkutan, sosok RA adalah siswi pendiam dan berpenampilan sederhana. (247/167)

Sumber: